Rumah Interior – Seiring perkembangan teknologi dan zaman berbagai jenis konsep desain hadir di kalangan masyarakat, mulai dari desain modern, minimalis, mewah, industrial dan lain sebagainya. Salah satu desain yang saat ini sedang tren dan banyak diminati adalah konsep desain industrial. Konsep desain yang satu ini menjadi tren dikarenakan pada dasarnya konsep ini mampu merubah bangunan bangunan tua seperti pabrik menjadi rumah hunian yang indah menawan dan menarik.

Awal mulanya lahirnya konsep bergaya industrial ini lahir di wilayah eropa yang diamana konsep ini banyak diterapkan pada bangunan tua yang direnovasi menjadi rumah hunian, tanpa mengurangi sedikitpun karakteristik bangunannya.

Konsep desain ini dipilih karena dianggap dapat membuat bangunan tua tampak lebih unik dan menarik dan tidak akan menghabiskan banyak anggaran atau biasanya. Lalu seperti apa ciri khas dari desain interior bergaya industrial.? Yuk simak penjelasannya sebagai berikut.

Identik dengan Warna Gelap

Pada dasarnya pemilihan warna gelap untuk desain interior kebanyakan dihindari oleh sebagian banyak orang karena dianggap dapat membuat ruangan menjadi tampak sempit. Namun berbeda dengan desain industrial yang pemilihan warnanya lebih cenderung memperlihatkan warna gelap di dalamnya, hal tersebut dilakukan karena pada dasarnya ruangan yang tadinya terlihat sangat luas diubah menjadi ruangan yang terkesan minimalis.

Didominasi dengan Material Kayu dan Besi

Pada penerapan konsep desain industrial ini tidak membutuhkan furniture furniture yang mewah dan rumit untuk dimasukan ke dalam bagian ruangan. Pada konsep ini lebih mengutamakan menggunakan material kayu, besi, logam dan lain sebagainya yang mampu memperkuat kesan yang usang. Biasanya material material tersebut dipilih untuk melengkapi dekorasi ruangan seperti meja, kursi dan beberapa hiasan dinding.

Khas dengan Dinding yang Tidak Diselesaikan

Salah satu ciri khas dari desain bergaya industrial adalah kesan ruangan yang tidak diselesaikan. Dalam arti tidak diselesaikan ini adalah tampilan dinding yang dimana bagian dinding dibiarkan tampak apa adanya seperti dinding yang tidak di cat, tidak dipoles dan lain sebagainya. salah satu warna yang kerap kali menjadi hiasan dinding adalah warna abu abu (warna dasar semen) atau warna batu bata (tanpa plesteran) menjadi salah satu ciri khas yang kental dengan gaya desain industrial.

Baca juga Begini Cara Desain Ruang Keluarga yang Sehat

Langit-Langit Ruangan Berukuran Tinggi

Tanpa mengurangi sedikitpun karakteristik dasar bangunan tua seperti pabrik, pada desain rumah bergaya industrial ini lebih cenderung memperlihatkan letak langit langit yang cukup tinggi dan terbuka. Tingginya lokasi langit langit ini justru dimanfaatkan oleh sebagian banyak orang yang menerapkan konsep industrial untuk menghadirkan mezzanine ke dalam ruangan.

Penggunaan Material Lantai yang Kokoh

Dalam hal dekorasi bagunan tua menjadi ruamah hunian dengan konsep industrial seringkali menampilkan desain lantai yang tampak kokoh dan kuat. Salah satu material yang kerap kali diterapkan dalam desain interior bergaya industrial adalah beton, semen kayu dan lain sebagainya. Tidak seperti pada konsep desain lainnya, konsep desain bergaya industrial ini lebih cenderung menampilkan lantai yang tidak diselesaikan secara sempurna, namun meskipun demikian desain industrial cenderung mengutamakan lantai yang kokoh dan tetap aman dipijak.

Memanfaatkan Barang-Barang Hasil Daur Ulang

Jika anda adalah salah satu orang peduli akan pengolahan sampah, maka pastinya anda cocok dengan konsep desain industrial yang dimana pada konsep yang satu ini lebih cenderung memasukan berbagai macam furniture ke dalam ruang yang terbuat dari berbahan dasar daur ulang seperti kayu menjadi lemari penyimpanan, rak kayu berkaki besi dan lain sebagainya.

Itulah beberapa informasi terkait  ciri khas desain interior gaya industrial dan konsepnya yang dapat anda terapkan ke dalam rumah hunian yang bangunanya berasal dari bangunan tua yang sudah tidak terpakai.